Biro Investigasi Federal ( FBI )

Biro Investigasi Federal (bahasa Inggris: Federal Bureau of Investigation (FBI)) adalah badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat (DOJ). Sekarang ini, FBI memiliki yurisdiksi investigasi atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal dan oleh karena itu memiliki otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di Amerika Serikat. Daftar Sepuluh Buronan Paling Dicari FBI merupakan daftar yang telah digunakan sejak 1949 untuk mengumumkan buronan publik yang dicari. FBI bukan institusi Kepolisian Nasional seperti dimiliki banyak negara, misalnya Indonesia, Perancis, dan Inggris.

Sejarah Federal Bureau of Investigation

Masa Pinkerton National Detective Agency (1800an)

Institusi ini dimulai dari zaman awal perang saudara di Amerika Serikat dimana pemerintah federal (pusat) menyewa perusahaan swasta untuk menjalankan penyelidikan-penyelidikan. Diantra perusahan penyelidikan / investigasi ini adalah Pinkerton National Detective Agency yang merupakan perusahan penyedia tenaga pengamanan swasta (SATPAM) dan detektif/penyelidik. Pinkertons, kependekannya, di-dirikan oleh Allan Pinkerton dan Edward Rucker di 1850 dan sangat terkenal dalam peristiwa bersejarah yakni melindungi dan berhasil mencegah upaya pembunuhan calon presiden (CAPRES) Amerika Serikat waktu itu, Abraham Lincoln. Setelah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 16, Pinkerton National Detective Agency disewa pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi Presiden Amerika Serikat, menjaga keamanan aset-aset pemerintah, melaksanakan kontrak-kontrak militer yang tidak dapat dilaksanakan pemeritah federal (Red: Tentara Bayaran). Karena banyaknya agen-agen Pinkerton yang di sewa pemerintah, dan melebihi jumlah Tentara Reguler Angkatan Darat (U.S. Army Regular Forces), Negara bagian Ohio (State of Ohio) melarang Pinkerton menerima kontrak kerja di negara bagian tersebut karena khawatir terjadinya pembrontakan oleh tentara dan detektif swasta ini.
Pinkerton National Detective Agency didirikan oleh Allan Pinkerton ber partner dengan Edward Rucker (Pengacara dari Chicago) yang dinamakan North-Western Police Agency yang kemudian dikenal dengan Pinkerton Agency Tujuan dari Allan Pinkerton mendirikan bisnis ini adalah adanya permintaan setelah berkonsultasi dengan 6 (Enam) perusahaan perkretaan Amerika Serikat di daerah MIDWEST yang butuh pengamanan lebih bagus atas sistim yang ada terhadap aset-aset perushaan dan unjuk-rasa-unjuk-rasa oleh karyawan.

Masa Bureau of Investigation

Pada tahun 1886, Mahkamah Agung Amerika Serikat, dalam kasus St. Louis & Pacific Railroad Company Vs.(Versus) Negara Bagian Illinois menemukan bahwa Negara Bagian tidak memiliki kekuasaan untuk meregulasi perdagangan antara Negara Bagian. Karena kasus tersebut, Conggres menetapkan undang-undang baru tentang perdagangan antara negara bagian atau dalam bahasa Inggris Intersate Commerce Act of 1887 yang menciptakan kewajiban pemerintah federal untuk penegakan hukum lintas negara bagian.
Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of Justice) yang baru saja berdiri tahun 1870, yang di-pimpin oleh Jaksa Agung (U.S.Attorney General) pada waktu itu tidak memiliki penyidik yang layak dan cukup untuk menjalankan penyelidikan di kelas nasional untuk menangani kasus-kasus Federal, hal ini karena ketergantungan pemerintah Amerika Serikat dengan Pinkerton National Detective Agency. Departemen Keadilan Amerika Serikat hanya memiliki sedikit penyelidik dan pada kepemimpinan Jaska Agung Charles Joseph Bonaparte, D.O.J. meminta bantuan penyelidik dari agensi (institusi) lain, seperti Departmen Kebendaharaan Amerika Seikat (U.S. Department of Treasury/D.O.T.) atau dapat disamakan dengan Departemen Keuangan. D.O.T. memiliki agensi(instansi) federal yang tertua di Amerika Serikat yang bertugas melindungi mata uang dollar (dari pemalsuan) dan kantor bank-bank sentral, agensi ini dinamakan Dinas Rahasia Amerika Serikat (United States Secret Service) yang juga dikenal dengan tugas kenegaraan lainnya melindungi Presiden, Wakil Presiden, berserta keluarganya.
Konggres Amerika Serikat (Parlemen Amerika), pada akhirnya melarang perbuatan keterdesakan Jaksa Agung Bonaparte ini dalam mencari sumber daya manusia, sehingga pada tahun 1908 Kongress membuat Undang-undang baru yang melandasi pendirian agensi formal baru yang dinamakan Biro Investigasi Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of Justice Bureau of Investigaion). Dinas Rahasia Amerika Serikat menyerahkan 12 (duabelas) agen mereka unutk menjadi agen-agen pertama B.O.I.. Jadi, 12 Agen pertama B.O.I (atau B.I.) juga merupakan agen Dinas Rahasia. Kekuasaan wilayah hukum (Yuridiksi) ini diturunkan dari Undang-undang Perdagangan Lintas Negara Bagian 1887.
Diantara penugasan pertama B.O.I. ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan data dari rumah-rumah bordil (prostitusi/pelacuran) di Amerika Serikat guna mempersiapkan pelaksanaan "Undang-Undang Perdagangan Budak Putih" atau dalam bahasa Inggris White Slaves Traffic Act atau Mann Act. Pada tahun 1932, Biro Investigasi Departmen Keadilan Amerika Serikat diberikan hak independen untuk berdiri sendiri dan pada tahun yang sama berubah nama menjadi Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (U.S. Federal Bureau of Investigation/F.B.I.)

Masa Bureau of Prohibition - Division of Investigation (D.O.I)

Tahun 1933, Bureau of Investigation (B.O.I) bergabung dengan Bureau of Prohibition dan hanya menjadi Division of Investigation (D.O.I.) atau Divisi Investigasi dari Biro Prohibitasi

Masa U.S. Federal Bureau of Investigation

Pada tahun 1935, Bureau of Prohibition Divison of Investigation (D.O.I.) berubah menjadi lembaga independen dibawah naungan Departemen Keadilan Amerika Serikat dan merubah namanya menjadi United States Federal Bureau of Investigation atau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat yang dikenal sekarang ini.

Kepemimpinan J. Edgar Hoover

J. Edgar Hoover adalah pimpinan tertinggi dan perumus utama dan menjabat sebagai Direktur pertama B.O.I, D.O.I, dan F.B.I dan berdinas selama 48 tahun. Ia adalah pimpinan F.B.I. yang sangat kontroversial karena banyaknya kasus yang ditanganinya dinilai oleh masyarakat dan Kongress melebihi kewenanganya atau wilayah hukumnya. Banyak juga prestasi gemilang dan langkah modernisasi penyelidikan menggunakan pendekatan ilmiah yang dilaksanakan oleh Hoover. Salah satu karyanya adalah The Scientific Crime Detection Laboratory (FBI Laboratory) atau "Labrotarium Ilmiah Penditeksian Kriminal" atau "Labrotarium FBI"

Kontroversi

  • Penangkapan aktivis-aktivis politik yang dianggap membahayakan Amerika Serikat di bawah program COINTELPRO. Program ini awalnya bertujuan menangkap Partai Komunis Amerika lalu pada perjalanya berhasil meringkus aktivis-aktivis pro negro sperti Martin Luther King (SCLC), aktivis rasial seperti Klu Klux Klan, Partai Nazi Amerika
  • Banyak saksi dan artikel menyebutkan bahwa J. Edagar Hoover adalah seorang homoseksual dengan kekasihnya adalah Clyde Tolson, bawahan wakil direktur FBI.

0 komentar:

Posting Komentar